Belajar Pengolahan Tanaman Herbal, TP PKK Kota Madiun Gelar Kunjungan Edukasi

Rombongan Tim Penggerak PKK Kota Madiun dalam kunjungan edukasi, Selasa(10/12)

BATU – Tim penggreakn PKK Kota Madiun kembali menggelar studi edukasi yang digelar Selasa (10/12). Kunjungan edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi anggota PKK Kota Madiun dalam pengolahan tanaman herbal. Dengan memilih lokasi di Griya Wisata Herbal Batu, Malang. Sebanyak 40 anggota Tim Penggerak PKK bertolak dari Kota Madiun pukul 04.00 dini hari dengan dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi.

Rombongan TP PKK Kota Madiun saat tiba di Griya Wisata Herbal

Rombongan tiba di Griya Wisata Herbal disambut hangat oleh Ir Munarsih yang tak lain adalah pendiri Griya Wisata Herbal. Dengan memakai atribut ala suku aborigin, para rombongan TP PKK Kota Madiun tampak antusias dalam mengikuti kegiatan kunjungan edukasi tersebut.

Kunjungan edukasi dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi

Acara kunjungan dibuka dengan penjelasan manfaat tanaman herbal sebagai bahan baku obat untuk swamedikasi atau salah satu upaya yang sering dilakukan oleh seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit yang sedang dideritanya tanpa terlebih dahulu melakukan konsultasi kepada dokter. Selain penjelasan mengenai swamedikasi, juga dipaparkan bahwa tanaman herbal juga dapat menjadi ladang bisnis yang bisa meningkatkan pendapatan keluarga.

“Keberadaan tanaman herbal disekitar kita dapat kita manfaatkan sebagai ladang bisnis apabila kita pandai mengolah dan memanfaatkannya dengan cerdik,”ungkap Ir. Munarsih dalam pemaparannya.

Yuni Maidi selaku Ketua TP PKK Kota Madiun dalam sambutannya menuturkan apabila dirinya ingin Kota Madiun memiliki herbal kuliner apalagi tidak lama lagi Kota Madiun memiliki Peceland yang bakal digadang-gadang sebagai tempat wisata edukasi kebanggan Kota Madiun.

“Saya ingin Kota Madiun memiliki herbal kuliner untuk mendukung peceland, sehingga nanti bisa sampai dikenal sampai mancanegara,” ujarnya.

Lebih lanjut, istri Walikota Madiun juga menyampaikan bahwa akan mengajak seluruh anggota tim penggerak PKK diseluruh Kota Madiun untuk turut ikut mengolah makanan yang berasal dari tanaman herbal sehingga diharapkan aneka olahan obat herbal dapat menjadi produk unggulan milik Kota Madiun.

 “PKK Kota Madiun harus aktif,  kreatif, inovatif,” tegasnya.

Dalam kunjungan ini, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk praktek langsung  mengolahan tanaman herbal yang diolah menjadi sari bugar yang bermanfaat untuk meningkatkan stamina.