Surabaya – Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-11 tahun 2024 digelar meriah di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada Rabu (13/11). Acara yang diselenggarakan oleh Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Jawa Timur ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber gizi. Selain pemberian penghargaan kepada individu dan instansi yang berkontribusi dalam mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), acara ini juga diisi dengan lomba masak, gelar produk kelautan dan perikanan dari UMKM, serta berbagai kegiatan lainnya yang mengangkat potensi sektor perikanan di Jawa Timur.
Pj. Ketua TP PKK Kota Madiun Rika Eddy Supriyanto, menerima penghargaan dalam rangka peringatan Hari Ikan Nasional ke-11 tersebut atas peran aktif Kota Madiun dalam mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), yang bertujuan meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur Isye Adhy Karyono, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi Kota Madiun dalam meningkatkan kesadaran gizi dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, mengajak masyarakat untuk terus menggenjot gerakan gemar makan ikan. Menurutnya, ikan mengandung berbagai nutrisi penting, seperti omega-3, protein, vitamin, dan zat besi, yang sangat baik dalam mendukung pencegahan stunting pada anak-anak. “Konsumsi ikan dapat menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizi yang sangat dibutuhkan untuk mencegah stunting,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan penurunan angka stunting hingga 14% pada akhir 2024, dengan angka stunting tahun 2023 tercatat sebesar 17,7%, lebih rendah dari angka nasional yang mencapai 21,5%. Dalam upaya mencapai target tersebut, Forikan Jatim terus mengkampanyekan program Gemarikan, yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat dan berdampak pada penurunan angka stunting.
Acara ini juga menampilkan beragam produk olahan ikan dari UMKM, seperti otak-otak ikan, sate lilit ikan, bakso ikan, dan produk olahan lainnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim Muhammad Isa Anshori, berharap produk-produk ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi ikan. Dengan inovasi produk olahan yang beragam, diharapkan dapat mendukung keberlanjutan UMKM dan meningkatkan angka konsumsi ikan di Jawa Timur. (adl/uli)
