MADIUN – Musyawarah Kerja ke-V Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Madiun resmi digelar pada Selasa, 29 Juli 2025, sekaligus dilangsungkan pelantikan kepengurusan GOW masa bakti 2025–2030. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, yang juga bertindak sebagai pemateri. Hadir pula Ketua Umum GOW, Erna Purwitasasri Soeko Dwi, serta para pengurus organisasi wanita se-Kota Madiun.
Ketua TP PKK Kota Madiun sekaligus Penasehat Utama GOW, Yuni Setyawati Maidi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran kepengurusan GOW periode 2020–2025. Menurutnya, selama lima tahun terakhir GOW telah menunjukkan kinerja yang berdampak nyata di masyarakat.
“Alhamdulillah, saya menyaksikan langsung bagaimana program-program kerja Ibu-ibu sekalian dijalankan dengan lancar dan tulus. Dedikasi dan semangat yang luar biasa telah membantu membangun Kota Madiun menjadi lebih baik,” ujar Yuni.
Ia menekankan bahwa GOW bukan sekadar organisasi formalitas, melainkan wadah nyata pemberdayaan perempuan lintas organisasi. Ia berharap kepengurusan baru dapat melanjutkan estafet perjuangan dengan semangat baru, menjunjung tinggi sinergi antarlembaga, dan menjauhi unsur politis.
“Perempuan adalah tiang negara. Tanpa perempuan, pembangunan tidak akan berjalan. Maka mari kita terus bergerak bersama, berkolaborasi, dan bergandengan tangan untuk GOW dan Kota Madiun tercinta,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, juga menyampaikan pesan bahwa musyawarah kerja ini menjadi momentum penting, bukan sekadar rutinitas tahunan. Ia menyampaikan lima nilai dasar yang harus terus dipegang oleh GOW, yakni persahabatan, pengabdian, perjuangan, pemberdayaan, dan kekompakan. Ia juga memaparkan berbagai capaian Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Maidi, seperti pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua se-Jawa Timur, IPM masuk tiga besar, dan lebih dari 10 penghargaan nasional.
Yuni Setyawati juga menekankan pentingnya sinergi lintas dinas, seperti dengan Dinsos-PPPA, Disnaker, Disperdagin, dan Disparpora dalam mendukung program-program GOW, mulai dari pelatihan hingga bantuan hibah, yang harus dijalankan secara legal dan transparan.
Menutup sambutannya, Yuni menyampaikan harapan agar GOW terus menjadi pelopor gerakan perempuan di Kota Madiun, dan terus melangkah bersama dalam semangat “Berkarya, Berbudaya, Mendunia”, sesuai dengan jargon Kota Madiun saat ini.
“Semoga kepengurusan yang baru mampu membawa GOW menjadi organisasi yang lebih hebat, bermanfaat, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” pungkasnya.