MADIUN – Upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Alun-alun Kota Madiun, Minggu (17/8), berlangsung khidmat. Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, memimpin jalannya upacara didampingi Yuni Setyawati Maidi. Turut hadir Wakil Ketua PKK 1 Dellina Mahardina, Wakil Ketua PKK 2 Erna Purwitasari, serta perwakilan Dharma Wanita se-Kota Madiun.
Dalam kesempatan itu, Yuni Setyawati Maidi menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya milik para pejuang, melainkan juga bermakna merdeka dalam berekspresi dan berkarya.
“Sebagai perempuan PKK Kota Madiun, kami melanjutkan semangat perjuangan kemerdekaan. Meski usia bangsa sudah tua, PKK harus tetap berjuang dan berkarya untuk bangsa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, PKK Kota Madiun berkomitmen mendorong perempuan agar ikut serta melalui pengembangan UMKM sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah. Sementara itu, Wali Kota Maidi menegaskan bahwa kemerdekaan harus diisi dengan karya nyata untuk menuntaskan persoalan mendasar masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Maidi menegaskan bahwa kemerdekaan harus diisi dengan karya nyata untuk menuntaskan persoalan mendasar masyarakat. “Usia boleh tua, tapi semangat harus muda. Merdeka artinya memerdekakan masyarakat dari kemiskinan dan pengangguran,” tegasnya.
Selain pemerintah, PKK Kota Madiun turut dilibatkan dalam memperkuat UMKM melalui pemberdayaan perempuan. “Semua sektor harus berperan, termasuk PKK yang punya kekuatan besar dalam menggerakkan UMKM,” pungkas Maidi.