MADIUN – Tim Penggerak PKK Kota Madiun terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui lomba administrasi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Selasa (26/8).
Kegiatan ini menjadi ajang evaluasi sekaligus apresiasi bagi para kader PKK dalam mengelola program UP2K bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuna dan Perlindungan Anak. Dalam kesempatan itu, Ketua PKK Kota Madiun juga membagikan bendera merah putih kepada seluruh kader PKK.
Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi, menyampaikan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga sarana pembinaan agar administrasi kelompok usaha semakin terstruktur.
“UP2K merupakan salah satu motor penggerak ekonomi keluarga. Jika administrasinya tertata dengan baik, maka usaha yang dijalankan akan lebih berkembang dan berdaya saing,” ujarnya.
Sebanyak 27 kelompok dari perwakilan PKK se-Kota Madiun, turut hadir dalam penilaian kinerja tingkat Kota Madiun tahun 2025. Penilaian ini meliputi kerapian pencatatan, kelengkapan laporan, hingga inovasi dalam pengelolaan administrasi.
Dari hasil penilaian, enam kelurahan berhasil meraih juara, yakni: Juara 1 Kelurahan Winongo, Juara 2 Kelurahan Josenan, Juara 3 Kelurahan Sukosari, Harapan 1 Kelurahan Banjarejo, Harapan 2 Kelurahan Kartoharjo, dan Harapan 3 Kelurahan Nambangan Lor.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul semangat bagi seluruh kader untuk meningkatkan kualitas administrasi secara berkesinambungan. Ia juga menegaskan pentingnya pendataan rutin agar perkembangan kelompok usaha dapat terus dipantau.
“Pendataan harus dilakukan secara berkala, baik triwulan maupun setiap enam bulan sekali. PKK harus tetap menjadi garda terdepan dalam mendukung program pemerintah,” pungkasnya.