MADIUN – Tim Penggerak PKK Kota Madiun menunjukkan komitmennya dalam mendukung budaya literasi. Hal itu tersebut seperti yang terlihat dalam Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca 2025 yang digelar di Hotel Aston Madiun, Selasa (16/9).
Ketua TP PKK sekaligus Bunda Baca Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi, hadir sebagai moderator dalam talkshow literasi yang menghadirkan dua narasumber, yakni psikolog Robik Anwar Dani, M.Psi., serta pengembang Pojok Baca Lawu Plaza, Drs. Andreas Nugroho Wahyudiarto.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK menekankan pentingnya menghadirkan pojok baca di ruang-ruang publik sebagai sarana sederhana namun efektif mendekatkan masyarakat dengan bahan bacaan.
“Pojok baca adalah cara sederhana namun efektif untuk mendekatkan bahan bacaan kepada masyarakat. Dengan pojok baca, membaca bisa menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yuni Maidi mengajak masyarakat untuk menanamkan kebiasaan membaca sejak dini melalui suasana yang menyenangkan. Pojok baca, menurutnya, dapat dilengkapi dengan buku cetak, e-book, hingga permainan edukatif agar lebih menarik bagi semua kalangan.
“Lingkungan yang mendukung budaya membaca akan membentuk kebiasaan positif dan menumbuhkan literasi secara alami,” jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga keberlangsungan pojok baca sekaligus menguatkan peran perpustakaan sebagai motor penggerak kegiatan literasi di Kota Madiun.
“Mari jadikan pojok baca sahabat di ruang publik. Dengan dukungan semua pihak, saya yakin Kota Madiun bisa menjadi kota literasi, di mana membaca menjadi bagian dari gaya hidup,” tambahnya.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan Juara 1 Lomba Bertutur, Deayu Useiko, penyerahan hadiah lomba bertutur, serta peluncuran buku oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi