MADIUN – Upaya mencapai Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia terus dilakukan pemerintah pusat maupun daerah. Tentunya dibutuhkan dukungan banyak pihak. Salah satunya ialah Bunda PAUD.
Keberadaan Bunda PAUD penting untuk menggerakkan segenap komponen dan sumber daya yang ada di suatu wilayah dalam mewujudkan ketersediaan layanan PAUD yang berkualitas. Bunda PAUD juga hadir untuk menyempurnakan kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah untuk pembangunan pendidikan anak usia dini dan mengantarkan anak Indonesia yang cerdas dan sehat.
Pada hari Rabu (27/11) bertempatan di Ballroom The Sun Hotel Madiun, Walikota Madiun Maidi mengukuhkan bunda PAUD Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi bersama dengan bunda PAUD dari Kecamatan Manguharjo Hani’ah, Bunda PAUD Kecamatan Taman dr. Dwi Endah Cahyani, dan Bunda PAUD Kecamatan Kartoharjo Siti Barkah.
Dalam sambutan yang disampaikan, Walikota Madiun mengatakan jika di Kota Madiun terdapat sebanyak 665 guru PAUD. Guru PAUD kata Walikota Madiun diharapkan mampu mewujudkan SDM unggul sesuai dengan visi misinya yakni mewujudkan Madiun kota pintar.
“Anak-anak ini adalah pemilik masa depan menuju Indonesia negara adidaya, maka pendidikan anak sejak dini ini sangat diperlukan untuk menciptakan generasi yang cerdas dan pintar. Peran guru PAUD sangat diperlukan salam mendukung program Pemkot Madiun untuk mewujudkan Madiun Kota Pintar,” tegas Walikota Madiun.
Sementara itu, Yuni Maidi sebagai guru PAUD periode 2019-2024 dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dibutuhkan kerjasama antar seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Madiun.
“Bunda PAUD Kota Madiun akan selalu berupaya mewujudkan pendidikan berkualitas. Yakni, dengan meningkatkan pelayanan PAUD berkualitas sesuai standar pemerintah, ikut serta memberikan sumbangan pikiran dan sosialisasi gerakan PAUD berkualitas, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan memotivasi pengelolaan, penyelenggaraan, dan pembinaan PAUD berkualitas,” ungkap istri Walikota Madiun tersebut.