MADIUN – Datangnya musibah sering kali tanpa diduga. Penyebabnya pun tak melulu karna faktor alam, melainkan juga dari faktor kelalaian manusia. Satu diantaranya ialah musibah kebakaran yang bisa timbul akibat kelalaian manusia khususnya ibu rumah tangga yang aktif memasak didapur.
Guna memberikan pembekalan tanggap bencana kebakaran, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun menggelar pelatihan pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran yang berlangsung di Gedung Diklat Kota Madiun. Penyuluhan tersebut turut diikuti oleh sebanyak 220 anggota kader PKK dari kecamatan hingga kelurahan sekota Madiun yang notabennya ialah ibu rumah tangga pada Kamis (27/2),
Walikota Madiun Maidi turut hadir pada kegiatan tersebut. Dirinya menuturkan apabila melalui kegiatan tersebut diharapkan para kader PKK dapat menjadi pelopr keselamatan bagi diri sendiri ataupun keluarga dalam menangani musibah kebakaran.
“Ibu-ibu rumah tangga banyak melakukan aktifitas didapur. Tentunya adanya sosialisasi dan pelatihan semacam ini. harapannya mereka dapat meminimalisir dan melakukan pencegahan sejak dini apabila terjadi kebakaran dirumah,”kata Walikota Madiun.
Yuni Maidi selaku Ketua TP PKK Kota Madiun mengapreasiasi kegiatan yang turut melibatkan anggota PKK sekota Madiun. Menurutnya dengan adanya penyuluhan tentang bencana kebakaran dapat meningkatkan kewasapadaan ibu-ibu PKK dan dapat membantu menciptakan Kota Madiun yang aman dari bencana kebakaran yang bisa terjadi kapan saja.
“Melalui kegiatan semacam ini ibu-ibu dapat mengambil tindakan penyelamatan diri ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama, pada bencana kebakaran. Selain itu, pada kegiatan penyuluhan ini para peserta juga dikenalkan dengan cara-cara pencegahan kebakaran, cara memadamkan api, serta melakukan langkah-langkah evakuasi,” tuturnya saat ditemui di sela-sela acara.
Peserta tidak hanya diberikan materi saja, namun para peserta juga turut diajak untuk melakukan praktik langsung untuk memadamkan api. Mulai dari kebakaran yang disebabkan oleh tabung gas hingga pemadaman yang sudah menjalar ke perabot memasak. Peserta pelatihan tampak antusais dalam mengikuti praktek pemadaman api. Tak heran jika para ibu-ibu ingin mencoba langsung untuk menangani kebakaran.
