
MADIUN – Bertempatan di Rumah Dinas Walikota Madiun pada hari Minggu (15/3) Pokja I TP PKK Kota Madiun menggelar kegaiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Ketua Tim Penggerak PKK Yuni Setyawati Maidi beserta denga Walikota Madiun hadir pada kesempatan tersebut.
Walikota Maidun dalam sambutannya menuturkan bahwa terselenggaranya kegiatan tersebut ditunjukan untuk mengajak para peserta yang hadir untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah sang pemilik hidup dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya.

“Semakin majunya jaman, saya harap para generasi muda yang ada di Kota Madiun mampu meningkatkan kualitas keimanan dan sebagai bentuk ketaqwaan sebagai hamba-Nya,” tutur Walikota Madiun.
Selain diadakannya kegiatan peringatan Isra Mi’raj, juga dilaksanakan launching gerakan 3.500 penlulis Al-Qur’an yang diikuti oleh sebanyak 200 peserta dan akan dilanjutkan di masing-masing disetiap kelurahan. Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Maidi menuturkan lewat kegiatan tersebut menjadi sarana untuk melahirkan dan mencetak generasi muda Qur’ani dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.



“Dengan launcing penulis Al-Qur’an kami berharap akan lahir generasi-generasi bangsa yang tetap memegang teguh Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Sehingga kedepannya generasi bangsa tidak hanya memiliki rasa nasionalis untuk menjaga NKRI lebih dari itu generasi mudah harus memiliki iman dan taqwa dalam hidupnya,” tuturnya.

Pada akhir acara, para peserta launching gerakan 3.500 menulis Al-Qur’an mendapatkan sertifikat sebagai penulis kitab suci Al-Qur’an terbaik dan mendapatkan bingkisan menarik berupa Al-Qur’an beserta sertifikat peraih 10 besar menulis Al-Qur’an terbaik . Yuni Maidi berpesan agar para peserta pada kegiatan tersebut mampu menjadi ujung tombak bangsa yang baik dan beraqlak mulia.


Selain itu, istri Walikota Madiun turut mengajak kepada para peserta untuk ikut serta dalam mecintai lingkungan dengan mengurangi penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari.
“Mencintai lingkungan adalah kewajiban bersama. wujud dari mencintai lingkungan adalah dengan mengurangi penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari dan membiasakan diri membawa botol minum sendiri dari rumah,” imbuhnya.