
MADIUN – Yuni Setyawati Maidi sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Madiun resmi dikukuhkan sebagai Bunda Baca Kota Madiun beserta Duta Baca. Proses pengukuhan tersebut dilakukan secara langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. H. Abdul Hamid, M.P. pada Kamis (24/10)
“Sejauh ini, minat baca di Kota Madiun berada di angka 69,4 persen yang artinya angka ini masih berada di bawah minat baca Provinsi Jawa Timur yang berada di angka 74,1 persen. Maka dari itu dengan saya kukuhkan ibu Yuni Setyawati Maidi sebagai bunda baca, kami berharap dapat mendongkrak dan menggelorakan minat baca masyarakat Kota Madiun, baik membaca secara manual maupun digital,” ujar Abdul Hamid.

Walikota Madiun Maidi yang juga hadir pada kegitan tersebut mengungkapkan bahwa dirinya akan terus berusaha dalam meningkatkan minat baca pada masyarakat luas dengan menambahkan pojok baca yang tak hanya berlokasi di kantor kelurahan ataupun kecamatan saja, namun merata pada badan-badan milik swasta.
“Nanti kita akan tambahkan pojok baca di area bank, rumah sakit, terminal, Ruang Terbuka Hijau (RTH) hingga supermarket,” terangnya.

Ditemui usai dikukuhkan, Yuni Maidi mengaku bahwa mendapatkan kepercayaan menjabat sebagai bunda baca Kota Madiun merupakan sebuah amanah yang besar untuk terus mendorong minat baca masyarakat.


Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. H. Abdul Hamid, M.P.
“Adalah kebanggan bagi kami yang telah dipercaya untuk mengemban amanah serta tanggung jawab yang tidak ringan. Namun, kami dengan senang hati siap membantu Pemerintah Kota Madiun dalam menumbuh kembangkan minat baca dikalangan masyarakat pada semua usia,” ungkapnya saat ditemui usai acara pengukuhan.
Semantara itu, Yuni Maidi sudah menyiapkan beragam strategi guna meningkatkan minat baca warganya. Salah satunya ialah dengan menggandeng para kader PKK, khususnya pokja II untuk turun langsung ke lapangan agar lebih dekat dengan masyarakat.
“Pokja II PKK akan kami libatkan sebagai parner kerja perpustakaan dan secara langsung bertugas untuk meninjau ke lapangan, memantau dan memberikan motivasi akan manfaat membaca, sehingga masyarakat luas memahami akan pentingnya membaca untuk membentuk kualitas sumber daya manusia menuju kesejahteraan,’’ tandasnya.


