MADIUN – Digitalisasi di Kota Madiun mulai merambah organisasi PKK. Bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kota Madiun, aplikasi SIM PKK pun diluncurkan. Aplikasi untuk mempermudah pekerjaan dan tugas-tugas di PKK tersebut juga mulai disosialisasikan kepada tim penggerak. Salah satunya, melalui pelatihan yang berlangsung di GCIO Kota Madiun, Kamis (31/8). Pelatihan dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi.

‘’Hari ini kami melakukan pelatihan aplikasi SIM PKK kepada para anggota. Harapan kami melalui aplikasi ini nanti semakin mempermudah dan mempercepat proses-proses data yang diperlukan,’’ kata Ketua TP PKK, Yuni Setyawati Maidi.

Melalui aplikasi SIM PKK tersebut, lanjutnya, petugas sudah tidak perlu lagi menginput data secara manual. Semua sudah terdigitalisasi. Namun, tentu perlu petugas yang mengimpun data untuk dimasukkan dalam aplikasi. Karenanya, diperlukan pelatihan tersebut. Apalagi, data yang dihimpun cukup banyak. Mulai dari PKK tingkat kota, kecamatan, kelurahan, RT/RW, hingga Dasawisma.

‘’Kita selalu dituntut untuk serba cepat diera digitalisasi ini ya. Karena itu, penerapan aplikasi ini sangat penting dan akan sangat membantu sekali,’’ ujarnya.

Pelatihan kali ini setidaknya melibatkan sebanyak 40 anggota PKK dari tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan. Peserta pelatihan tersebut nantinya akan menghimpun data anggota PKK untuk kemudian dimasukkan dalam aplikasi. Penerapan itu penting untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan di PKK. Khususnya, pelaporan rutin tahunan.

‘’Seperti kita ketahui, bahwa kita harus melaporkan kegiatan di akhir tahun ke PKK Provinsi. Mudah-mudahan tahun ini bisa kita mulai pelaporan secara digital,’’ harapnya. (ney/agi/diskominfo)