Madiun – Wujud upaya sinergitas yang baik di Kota Pendekar terus menjadi sorotan. Kali ini, Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Timur melakukan penilaian terhadap program yang di usung oleh Tim dari Kota Madiun, Kamis(10/8).

Acara yang berlangsung secara virtual di gedung GCIO itu di pimpin secara langsung oleh Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto dengan di dampingi Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi.

Yuni menyebut penekanan angka stunting haruslah mendapatkan dukungan dari semua pihak. Sebagai contoh adanya Pekarangan Pangan Lestari atau P2L yang merupakan program dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ini dikolaborasikan dengan Program Dapur Dahsyat.

“Kedua program ini impactnya sangat terasa di masyarakat. Dimana sayurnya masih fresh dan hasil panen diolah dengan baik di dapur dahsyat. Terlebih juga adanya ahli gizi yang ikut memantau program ini,” tutur Yuni Maidi.

Lebih lanjut, Dalam dunia pendidikan anak juga di ajarkan untuk mampu mengekspresikan diri. Hal ini tentunya juga berpengaruh terhadap perkembangan otak anak. Terlebih pada usia emasnya. (radit/pkkmadiunkota)